Mukaddimah

Mukaddimah

Salam to all friends. Alhamdulillah and syukur to Allah the Almighty God to give us strength and sincerity especially for a few of us to meet and unite at Shah Alam on date April
30, 2008. What a sweet gathering since we lost of communication at almost of 12years after graduated from school of engineering in 1995.
Hence, this blog is launched as a platform of alternative communication for sharing our ideas, informations, articles, virtual discussion, invitation, announcement etc.
More and foremost i wish it could tighten our 'silaturahim'.
Amin.

June 3, 2009

Stadium roof collapses


laporan utusan online

Bumbung Stadium Sultan Mizan Zainal Abidin, Kompleks Sukan Negeri di Gong Badak yang bernilai RM292 juta dan menjadi venue utama Sukan Malaysia (Sukma) 2008 runtuh menyebabkan kira-kira 50 peratus daripada strukturnya musnah. seterusnya....

Di mana silapnya? Silap rekabantuk (design) atau pemasangan (installation). Hanya Jurutera Awam saja ada jawapannya.

January 17, 2009

Jiwa Salahuddin Al-Ayyubi

"Menurut penuturan ahli sejarah Michaud, pada waktu Jerusalem direbut oleh tentara Salib pada tahun 1099 Masehi, kaum Muslimin dibunuh secara besar-besaran di jalan-jalan raya dan di rumah-rumah kediaman. Jerusalem tidak memiliki tempat berlindung bagi umat Islam yang menderita kekalahan itu. Ada yang melarikan diri dari cengkeraman musuh dengan menjatuhkan diri dari tembok-tembok yang tinggi, ada yang lari masuk istana, menara-menara, dan tak kurang pula yang masuk masjid. Tetapi mereka tidak terlepas dari kejaran tentara Salib. Tentara Salib yang menduduki masjid Umar di mana kaum Muslimin dapat bertahan untuk waktu yang singkat. mengulangl lagi tindakan-tindakan yang penuh kekejaman. Pasukan infanteri dan kavaleri menyerbu kaum pengungsi yang lari tunggang langgang. Di tengah-tengah kekacaubalauan kaum peenyerbu itu yang terdengar hanyalah erangan dan teriakan maut. Pahlawan Salib itu berjalan menginjak-injak tumpukan mayat Muslimin, mengejar mereka yang masih berusaha dengan sia-sia melarikan diri. Raymond d’ Angiles yang menyaksikan peristiwa itu mengatakan bahwa “di serambi masjid mengalir darah sampai setinggi lutut, dan sampai ke tali tukang kuda prajurit.”


Penyembelihan manusia biadab ini berhenti sejenak, ketika tentara Salib berkumpul untuk melakukan misa syukur atas kemenangan yang telah mereka peroleh. Tetapi setelah beribadah itu, mereka melanjutkan kebiadaban dengan keganasan. “Semua tawanan” kata Michaud, “yang tertolong nasibnya karena kelelahan tentara Salib yang semula tertolong karena mengharapkan diganti dengan uang tebusan yang besar, semua dibunuh dengan tanpa ampun. Kaum Muslimin terpaksa menjatuhkan diri mereka dari menara dan rumah kediaman; mereka dibakar hidup-hidup, mereka diseret dari tempat persembunyiannya di bawah tanah; mereka dipancing dari tempat perlindungannya agar keluar untuk dibunuh di atas timbunan mayat.”


Cucuran air mata kaum wanita, pekikan anak-anak yang tak bersalah, bahkan juga kenangan dari tempat di mana Nabi lsa memaafkan algojo-algojonya, tidak dapat meredakan nafsu angkara tentara yang menang itu. Penyembelihan kejam itu berlangsung selama seminggu. Dan sejumlah kecil yang dapat melarikan diri dari pembunuhan jatuh menjadi budak yang hina dina.


Seorang ahli sejarah Barat, Mill menambahkan pula: “Telah diputuskan, bahwa kaum Muslimin tidak boleh diberi ampun. Rakyat yang ditaklukkan oleh karena itu harus diseret ke tempat-tempat umum untuk dibunuh hidup-hidup. Ibu-ibu dengan anak yang melengket pada buah dadanya, anak-anak laki-laki dan perempuan, seluruhnya disembelih. Lapangan-Iapangan kota, jalan-jalan raya, bahkan pelosok-pelosok Jerusalem yang sepi telah dipenuhi oleh bangkai-bangkai mayat laki-laki dan perempuan, dan anggota tubuh anak-anak. Tiada hati yang menaruh belas kasih atau teringat untuk berbuat kebajikan.”


Demikianlah rangkaian riwayat pembantaian secara masal kaum Muslimin di Jerusalem sekira satu abad sebelum Sultan Shalahuddin merebut kembali kota suci, di mana lebih dari tujuh puluh ribu umat Islam yang tewas.


Shalahuddin Al Ayyubi, Pahlawan Islam dari Seratus Medan Pertempuran (1137 – 1193 M), namanya telah terpateri di hati sanubari pejuang Muslim yang memiliki jiwa patriotik dan heroik, telah terlanjur terpahat dalam sejarah perjuangan umat Islam karena telah mampu menyapu bersih, menghancurleburkan tentara salib yang merupakan gabungan pilihan dari seluruh benua Eropah.


Beliau telah membangkitkan kembali ruh jihad atau semangat di kalangan Islam yang saat itu telah tidur nyenyak dan telah lupa akan tongkat estafet yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad saw., maka Salahuddinlah yang mencetuskan ide dirayakannya kelahiran Nabi Muhammad saw. Melalui media peringatan itu dibeberkanlah sikap ksatria dan kepahlawanan pantang menyerah yang ditunjukkan melalui “Siratun Nabawiyah”. Hingga kini peringatan itu menjadi tradisi dan membudaya di kalangan umat Islam

(petikan dari www.kebunhikmah.com - artikel Salahuddin Al Ayubi dan Perang Salib)


Hari ini peristiwa pembunuhan beramai-ramai oleh tentera laknatullah telah berulang kembali dengan lebih dahsyat lagi. Penggunaan bom-bom terkini seperti nail bomb, phosporus bomb dan bermacam-macam lagi bom yang pelik telah diledakkan keatas bumi Palestin tanpa belas dan perikemanusiaan. Jiwa kanak-kanak, kaum wanita dan saudara tua terkorban tanpa pembelaan. Laungan tidak diendah, pekikan ditulikan, erangan dibiarkan. Mereka adalah manusia malah saudara kita.


Wahai jiwa muslimin bangkit lah dari tidur yang lena dan panjang. Basuh lah wajah mu dari airmata Keinsafan. Mandikan lah diri mu dengan peluh Mujahid. Pakailah pakaian Ikhwanul Muslimin. Berjalanlah dengan ikatan Silaturahim. Bercakaplah dengan suara Fi-sabilillah. Bangunlah dan keluarkanlah jiwa dan semangat JIHAD Salahuddin Al Ayubbi.
Allahuakbar


Firman Allah bermaksud
"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki."

"mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati."
- surah Ali Imran 169-170


"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar."
- surah At Taubah - 111


"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya."
- surah Al Baqarah -154


Sesungguhnya penyakit wahan (cinta dunia dan takut mati) telah menyelinapi jiwa muslim. Cinta AF, Idol, artis, resepi masakan, astro, hiburan, bermewah-mewah dan segala bentuk lagho. Mereka hanya mampu melihat ketika saudara lain terseksa, mereka hanya berdiam diri ketika saudara lain menderita dan di hina, mereka tak terkesan ketika saudara lain mereka dibunuh. Sebabnya kerana mereka dah CINTA DUNIA TAKUT MATI.


Firman Allah bermaksud
"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun." surah An Nisaa' - 77

January 10, 2009

BOIKOT PRODUK YAHUDI & AMERIKA

Hari ini masuk hari ke-15 Yahudi menyerang bumi Palestin tanpa belas kasihan dan tanpa perikemanusiaan. Anggaran kematian pada hari semalam telah melebihi 700 orang yang mana 1/3 adalah kanak-kanak.
PBB mendedahkan askar darat Yahudi telah mengumpulkan penduduk seramai 110 orang ke dalam sebuah rumah lalu membedil rumah tersebut berkali-kali menyebabkan kira-kira 30 orang terkorban termasuk kanak-kanak. Keganasan dan kerakusan Yahudi membunuh rakyat Palestin ala Nazi.
PBB telah meluluskan resolusi gencatan senjata tetapi tidak diendahkan oleh Yahudi. Sejarah yang lepas juga telah menunjukkan Yahudi tidak pernah tunduk kepada resolusi PBB.

JOM BOIKOT PRODUK YAHUDI DAN AMERIKA.


Selain dari 3 jenama di atas banyak lagi jenama-jenama lain yang secara terang bukan saja menyokong malah menderma sebahagian dari hasil jualan kepada dana ketenteraan Yahudi bagi menghancurkan bumi Palestin. Salah satu daripada syarikat perniagaan makanan segera juga telah mengisytiharkan akan mendermakan hasil jualan mulai dari 5 Jan 09 - 13 Jan 09 kepada dana ketenteraan Yahudi.



Jom kita bersatu hati BOIKOT PRODUK YAHUDI DAN AMERIKA